Saturday, September 8, 2018

Kapan nyusul? Kapan nikah?

Kapan nyusul?
Kapan nikah?

Dua kalimat yang sering kali di dengar oleh orang-orang yang sudah berumur di atas 30 tahun dan belum juga menikah. Pertanyaan yang sering membuat telinga panas, senyum menjadi terpaksa, dan hati menjadi bertanya-tanya. Pertanyaan yang bikin kita bosan mendengarnya. Lama-lama kita menjadi terbiasa dengan kalimat itu. Kalimat yang lama-lama akan membuat kita mendapatkan predikat 'Telat Nikah".

"Kapan nyusul?" 
Apakah menikah itu manjadi ajang untuk saling berlomba? Apakah ada hadiah jika ada yang berhasil menjadi juaranya? menikah bukan ajang untuk lomba. Menikah merupakan sebuah keputusan besar yang akan membawa perubahan besar dalam hidup kita. Kita yang tadinya terbiasa untuk hidup sendiri dan mengurus segala sesuatunya sendiri, setelah menikah harus berbagi hidup dengan seseorang seumur hidup kita. Mungkin bagi sebagian orang, itu hal yang mudah dan menyenangkan. Tapi, bagi sebagian orang keputusan itu perlu pemikiran yang benar-benar matang dan dewasa. Tidak mudah untuk mengambil keputusan menikah. Ada yang menikah dengan terpaksa karena perempuannya hamil duluan. Ada yang menikah karena desakan orang tua. Ada juga yang terburu-buru menikah karena dijodohkan orang tua. Ada yang kebelet nikah, terus pada akhirnya berpisah. Jadi menikah itu bukan ajang untuk berlomba siapa yang duluan dan siapa yang finish terakhir.

"Kapan nikah?"
Ingin rasanya menjawab pertanyaan ini dengan jawaban "kepo". Tapi itu tidak menghentikan mereka untuk tetap selalu bertanya. Lalu harus bagaimana menjawab pertanyaan itu? Menurut pengalaman yang sudah-sudah biasanya hanya dijawab dengan senyum atau dijawab dengan "Doain aja". Ada banyak istilah tentang menikah. Ada 'nikah muda', 'nikah telat', 'nikah siri', 'nikah campur' dan masih banyak yang lainnya. Sudah menjadi ketetapan Tuhan tentang kapan kita kan menikah. Ada yang menikah dalam usia muda. Ada juga yang menunggu jodohnya sekian lama baru bisa menikah. Semuanya akan ada saatnya sendiri. Jadi untuk yang belum menikah, semua ada waktunya kok. Kalau belum sekarang, ya nanti saat Tuhan sudah menetapkan saatnya. Tak perlu khawatir dengan itu, karena setiap orang sudah disiapkan saatnya. 

Ingatlah, setiap orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Dan setiap orang sudah ada waktunya sendiri-sendiri. Tidak perlu berlomba-lomba siapa yang duluan atau menjadi yang paling terakhir untuk menikah, karena menikah bukan seperti lomba 17'an. Siapa yang duluan dan siapa yang terakhir hadiahnya sama BAHAGIA, karena hadiah itu bukan dari orang lain, tetapi dari kita sendiri. Jadi untuk yang belum juga menikah atau bertemu dengan jodohnya, semua akan ada saatnya..

Jalani hari ini dengan senyum ☺


No comments:

Post a Comment